Saat Allah Mengajarkan Kesabaran

Assalamualaikum sahabat….

Alhamdulillah, Rasa syukur yang tidak terhingga kita haaturkan kepada Allah yang telah memberi kita kesempatan untuk bertemu bulan mulia (Ramadhan) pada tahun ini, semoga Ramadhan yang telah kita lewati hampir setengah bulan ini menambah keimanan dan kecintaan kita pada Nya, amin…

Dalam tulisan kali ini kami akan menyapaikan sedikit pencerahan bagi sahabat yang memiliki perasaan “saat berpuasa, kenapa waktu terasa lebih lama dan cuaca terasa lebih panas?”. Perlu sahabat ketahui bahwa sebenarnya tidak ada yang berubah baik waktu yang lebih lama atau cuaca yang lebih panas, namun ketika kebanyakan orang beranggapan demikian maka yang harus kita renungkan adalah seseorang akan cedera ketika berolahraga tanpa pemanasan, begitupula dengan puasa, perasaan waktu memanjang dan cuaca memanas akan hadir karena kita belum melakukan pemanasan, pemanasan yang dimaksud adalah belajar membiasakan puasa sunnah sehingga kondisi tubuh telah biasa dalam keadaan kosong (tanpa makan dan minum) selama kurang lebih 8-9 jam.

Puasa Ramadhan adalah Ibadah kita untuk Allah, sebagaimana Hadis Rasulullah : “Allah berfirman, semua amal anak Adam baginya, kecuali puasa. Sesungguhnya puasa itu untuk-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya.” (HR. Bukhari dalam kitab as-Shiyam). Dengan dasar hadis tersebut, kita sebagai umat muslim yang saat ini masih diberikan kesempatan beribadah untuk Allah, hendaknya melakukan ibadah ini dengan ikhlas, penuh syukur dan hati yang gembira, karena sesungguhnya yang kita lakukan karena (untuk) Allah tidak sebanding dengan nikmat yang Allah berikan untuk kita, dari nikmat bisa berkedip, bisa mendengar, bisa merasakan pedas, asin, pahit, hingga nikmat yang sangat besar dan tidak bisa disebutkan satu persatu.

Sahabat, saat kita berpuasa pada hakikatnya Allah mengajarkan kita kesabaran, sabar ketika merasakan lapar, sabar menjaga lisan (tidak berkata kotor, buruk dan perkataan yang tidak bermanfaat), sabar melakukan ibadah shalat tarawih yang rakaatnya lebih banyak dari rakaat shalat wajib sehari semalam, sabar saat berbuka puasa (tidak makan terlalu banyak seketika waktu karena akan menyebabkan masalah pada perut). Semoga kita bisa menyerap dan merealisasikan apa saja yang sebenarnya telah Allah ajarkan kepada kita melalui perintah-perintah Nya, dan tentunya kita menambah rasa syukur dan keimanan kita kepada Nya, amin…..

Wassalamu’alaikum…

By: Zuli

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *